Catatan Asisten Dosen 3 – Menulis Abstrak

Catatan asisten kali ini adalah catatan tentang bagaimana menulis abstrak dalam penulisan laporan penelitian. Abstrak pada laporan penelitian biasanya bagian pertama yang akan dibaca ketika seseorang ingin mempelajari/melakukan review terhadap penelitian orang lain (literature review). Dengan membaca abstrak, seorang peneliti akan mengetahui apakah penelitian terdahulu tersebut relevan atau tidak dengan penelitian yang akan dilakukan.

Dalam sebuah abstrak, minimal ada tiga bagian utama yang harus ada. Bagian yang pertama adalah penjelasan mengenai masalah yang menjadi dasar dilakukannya penelitian. Penjelasan masalah ini dapat memberikan gambaran kepada pembaca mengenai research question (pertanyaan penelitian) yang ingin dijawab oleh penelitian ini. Setelah menjelaskan masalah, penulisan abstrak dilanjutkan dengan metodologi yang digunakan untuk menjawab research question tadi. Bagian ini menjelaskan how to solve the problem-nya, metode-metode apa yang digunakan dalam penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian. Bagian yang ketiga, jika abstrak merupakan bagian dari sebuah laporan penelitian, maka bagian ini menjelaskan hasil yang didapatkan setelah melakukan penelitian. Akan tetapi, jika abstrak merupakan bagian dari proposal penelitian, maka bagian ini menjelaskan apa yang akan dihasilkan dalam penelitian yang akan dilakukan.

Hal ini juga berlaku ketika peneliti mencari penelitian yang relevan untuk kebutuhan literature review. Peneliti dituntut untuk mampu menangkap ketiga informasi tersebut dalam sebuah abstrak. Dengan demikian, peneliti dapat menentukan dengan relatif cepat, apakah penelitian tersebut relevan atau tidak dengan penelitian yang akan dilakukan.

Kunci agar dapat membuat sebuah abstrak yang baik adalah banyak-banyak membaca abstrak dan berlatih menulis. Abstrak yang dibaca sebaiknya berasal dari jurnal internasional. Mengapa jurnal internasional? karena sebelum menjadi jurnal internasional, sebuah tulisan akan dicek dan diseleksi dengan ketat, sehingga kualitas sebuah jurnal internasional dapat dipertanggungjawabkan.

Leave a comment